Deodorant vs Bau Badan

Khawatir punya masalah bau badan memang jadi hal umum. Tak heran jika produk pengharum atau deodorant menjadi pilihan untuk mencegah atau mengatasi bau badan. Masalahnya, sadarkah kita bahwa aneka produk deodorant sangat mungkin menggunakan bahan kimia yang berbahaya bagi tubuh?

Bayangkan jika tiap hari kita menggunakan produk berbahan kimia tersebut ke dalam tubuh. Deodorant yang kita biasanya dipakai pada ketiak atau area lengan, padahal area tersebut banyak terdapat kelenjar getah bening yang terletak dekat permukaan kulit. Tentu saja bahan-bahan kimia tersebut akan beresiko terhadap kondisi getah bening kita. Lalu, bahan berbahaya seperti apa, sih, yang biasanya ada dalam produk deodorant?

Mm, deodorant biasanya mengandung Alumunium, yakni antiperspirant berbahan aktif agar ketiak tetap segar. Secara sederhanya cara kerjanya adalah mencegah kita berkeringat, ion alumunium ini akan menarik keringat ke dalam sel-sel yang melapisi salurang keringat. Akibatnya sel membengkak dan meremas saluran agar tertutup sehingga si keringat tadi batal keluar.

Masalahnya, si aluminium juga merupakan racun saraf dimana dalam sejumlah penelitian kandungan ini berkaitan dengan munculnya kanker payudara pada wanita karena penyerapan senyawa alumunium tadi dapat menyebabkan perubahan pada reseptor estrogen dari sel-sel payudara, meningkatkan resiko kanker prostat pada pria. Selain itu juga bisa menimbulkan gangguan neurologis seperti penyakit Alzheimer karena aluminium dapat menyebabkan toksisitas hati, faktor yang berkontribusi terhadap penyakit degeneratif seperti penyakit Alzheimer.

Meski oleh FDA Alumunium belum ditetapkan sebagai kandungan Karsinogen, namun fakta dalam beragam penelitian ditemukan bahwa produk antiperspirant atau Aluminum berkaitan misalnya dengan meningkatnya angka kanker payudara dan prostat, tentu hal ini bisa membuat kita lebih waspada bahwa Alumunium memiliki potensi sebagai karsinogen.

Wah, seram juga, ya… Esok, kita akan bahas kembali, kandungan apa saja yang sebaiknya kita hindari jika membeli produk deodorant.

Berbagai sumber. Photo :i.kinja-img.com

#Wellness