Makan yang Tepat untuk Puasa.
- Rini Soe
- Jun 23, 2016
- 2 min read

Kesalahan terbesar dalam puasa yang sering terjadi adalah mengkonsumsi “makan berat” sebanyak-banyaknya sebelum dan saat berbuka puasa. Maksud hati adalah agar tak “lapar” atau lemas. Sehingga banyak yang justru kalap mengkonsumsi aneka daging, banyak karbo, dan lemak.
Sayangnya yang terjadi justru usus menjadi memiliki beban berat dalam melakukan fungsinya. Usus dan lambung “kaget” karena selama puasa sistem pencernaan sebenarnya sedang menutup sebagian fungsinya. Selama “penutupan” atau masa beristirahat tersebut, selain sibuk membersihkan racun, juga membersihkan aneka bakteri (flora usus). Padahal, tubuh juga memerlukan “bakteri baik”.
Nah, agar fungsinya bisa kembali stabil dan mengembalikan flora usus yang diperlukan yakni “bakteri baik” tadi, tentu sistem pencernaan juga memerlukan waktu untuk menata sistemnya kembali. Jika kita terburu-buru mengkonsumsi makanan berat, tentu si “bakteri baik” belum sempat tersedia lagi dan sistem pencernaan menjadi kaget.
Salah satu yang terbaik untuk dikonsumsi saat melakukan program puasa adalah buah segar atau juice buah segar tanpa pemanis yang dikonsumsi dengan suhu ruang ( bukan dingin). Buah sitrus seperti jeruk dan grapefruits adalah salah satu buah yang baik jika dikonsumsi saat melakukan program puasa. Juga Anggur dan Apel juga baik. Si buah-buahan segar ini merupakan cara terbaik untuk membuang racun keluar dari tubuh. Jika Anda mengkonsumsi susu, mengkonsumsi yoghurt plain juga bisa menjadi pilihan karena bisa membantu menghasilkan “bakteri "baik" tersedia kembali pada sistem pencernaan.
Setelah itu, baru lanjutkan dengan makanan yang “ringan”, yang jumlahnya juga tidak berlebihan.
Apa resiko lain jika kita mengkonsumsi makanan berat apalagi dalam jumlah banyak saat berpuasa? Yang mungkin terjadi adalah sembelit. Ini terjadi karena sistem pencernaan Anda tidak akan memindahkan makanan yang padat sampai sistem pencernaan mulai berfungsi maksimal lagi. Ingat, saat berpuasa sistem perncernaan Anda sedang sibuk melakukan fungsi membersihkan, bukan mencerna.
Sama halnya seperti kesibukan sistem pencernaan, saat berpuasa kita juga sebaiknya menyibukkan diri untuk “membersihkan” nafsu untuk mengkonsumsi makanan tak sehat bagi tubuh. Berpuasa sejatinya memang untuk menyeimbangkan sistem tubuh, dan kesehatan pikiran dan mental. Jika Anda sudah melakukan pola makan yang tepat untuk puasa Anda, artinya Anda mencintai tubuh khususnya pencernaan Anda. Nah, apakah puasa Anda sudah benar?
Dari berbagai sumber. Photo : medicalhealthtips.com