Jangan Takut "Kelaparan"...

Apa yang terjadi pada tubuh kita saat berpuasa? Apakah betul lambung dan organ tubuh kita akan melemah karena puasa?

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, tubuh sebenarnya memiliki “simpanan” nutrisi sehingga saat melakukan puasa, tak ada yang perlu dikhawatirkan selama menjalankannya dengan benar.

Tubuh baru akan mulai “berpuasa” yakni sekitar delapan jam setelah usus selesai menyerap nutrisi dari makanan yang dikonsumsi terakhir kali. Biasanya, glukosa tubuh yang berfungsi sebagai energi utama tubuh tersimpan pada hati dan otot. Nah, selama puasa, simpanan glukosa tadi diolah pertama untuk menghasilkan energi. Setelah itu simpanan lemak yang bergilir menyediakan energi bagi tubuh. Barulah setelah tubuh berpuasa berkepanjangan dan jika simpanan glukosa dan lemak tadi habis, tubuh akan menggunakan simpanan protein untuk diubah menjadi energi. Jika simpanan protein sudah habis, barulah bisa terjadi apa yang kita kenal sebagai “kelaparan”.

Jadi, jika baru lima jam berpuasa lalu Anda mengeluh merasa lapar atau lemas, jangan khawatir… Tubuh Anda hanya memberikan isyarat bahwa biasanya Anda “menumpuk” banyak glukosa, lemak dan protein, dan pada jam itu tubuh Anda mengatakan sedikit kekagetannya.

Justru perubahan tadi akan menjadi hal positif bagi tubuh. Tubuh jadi punya kesempatan jeda untuk mendapat asupan glukosa, lemak dan protein yang akan disimpan. Hasilnya, tak ada “penumpukan berlebih”. Juga karena ada masa transisis berkala dan lembut dari glukosa ke lemak sebagai sumber utama, hasilnya akan mencegah kerusakan protein bagi otot.

Jadi, yang terpenting saat melakukan puasa, terutama puasa seperti puasa Ramadhan yang harus dilakukan selama sebulan, adalah menjaga keseimbangan asupan makanan dan minuman. Besok, kita bahas tentang si makanan dan minuman yang baik untuk puasa, ya.

Sumber : rmit.edu.au Photo : healthnutnation.com

#Wellness